Name
Email Address:
Phone Number
Address
How can I help you? Lose weight?
Gain weight?
Improve health?
Healthy breakfast?
Business opportunity?

Click here to put a form like this on your site.

Thursday, January 16, 2014

Kehidupan sebagai isteri

Alhamdulilah, harini genap sebulan kami aku bergelar isteri. Begitu cepat masa berlalu. Masih tergiang-ngiang memory ketika fighting to get married several months ago.

Pada saat ini, adalah kami dalam ADJUSTMENT PROCESS. Mana tidaknya kami kenal sangat sekejap. Banyak yang aku kena belajar dalam kehidupan bergelar isteri dan banyak sungguh toleransi yang perlu dilakukan yang dulu aku tidak pernah amik peduli. Masya Allah, life is just beginning.

Kalu dulu, zaman bujang aku bebas kemana dan ingin lakukan apa yang aku sukakan. Namun sekarang everything need to get permission first. Part paling mencabar, because both of us pemarah. Rasa nak terjun bangunan bila tau husband aku seorang pemarah. Sebelum kawin memang tak nampak langsung. Malah aku tak pernah terfikir akan dapat pasangan pemarah kerana aku sendiri seorang yang sudah panas baran. Namun sekarang both of us pun dah semakin stable mengawal emosi. Bila seorang tengah hot, seorang lagi akan diam menyepi.

Namun kenapa orang kata perkahwinan sangat menggembirakan.
Mestilah gembira kalau kite ada "bestfriend" yang memang sumpah sehidup semati. Someone finally worth our emotions as whole, bukan separuh2.Dan paling best everything challenge come, i have his shoulder  to hold tight and to cry. I have best friend to laugh and be in every up and downs.
 

Benda yang paling aku bersyukur dikurniakan seorang suami yang pandai dan rajin memasak. So keje memasak memang kerja dia. Sangat matang sampai kadang-kadang aku terlupa umur dia yang sebenarnya. .Dan dia adalah Herbalife distributor. So dia banyak meringankan kerja dan tanggungjawab aku dan turut bersama mengejar impian dan masa depan yang cerah.

Every conflict in marriage move us one step nearer to each other. Pernah je conflict sampai rasa, "Is this marriage a mistake?" Namun setiap kali aku rasa begitu, i will remember back the memory of watching him to work so hard to collect money to marry in 2 month very young age and sacrifice everything to marry me.

Masya Allah, so grateful to have him as my husband. Hope he will remain the same or become better for the rest of our life. Thanks Allah.!